Pilihan ini banyak dilakukan oleh institusi perbankan di Indonesia bahkan untuk karyawan bank di dalam. Kecuali karena lebih gampang, pihak bank pun tak usah membayarkan anggaran lebih dalm hal perekrutan karyawan sebab seluruhnya sudah ditangani perusahaan outsourcing. Bank BRI adalah salah satu bank yang juga menerapkan sistem outsourcing pada sebagian pegawai yang dipekerjakannya. Lalu berapa gaji pegawai bank BRI outsourcing ini? Untuk setahun setiap pegawai Bank BRI akan memperoleh gaji yang besarannya hingga 24 kali gaji. Gaji yang sebanyak 24 kali itu terdiri dari 12 kali gaji reguler, 2 kali uang THR, 2 kali Uang Cuti, 1 hingga 9 kali insentif tahunan serta antara 3 hingga 5 kali bonus laba. Gaji pegawai Bank BRI outsourcing pun sama sebesar 24 kali gaji. Namun yang membedakan ialah yang dialokasikan untuk mereka sudah dipotong sebesar 30 % oleh perusahaan penyalur.
Potongan yang sebesar hampir sepertiga gaji ini tentu saja cukup besar, untuk itu para pegawai BRI outsourcing diharapkan bisa mencari sumber penghasilan tambahan atau berusaha mengikuti rekrutmen pegawai tetap bank BRI. Atau bisa saja pegawai BRI outsourcing resign dan melamar kerja di institusi perbankan lain. Perlu diingat bahwa bekas pegawai outsourcing BRI sangat dipertimbangkan oleh beberapa bank lain untuk direkrut sebagai pegawai tetap mereka.
Sebagai gambaran untuk gaji pegawai bank BRI outsourcing yang baru saja masuk mencapai Rp.2,1 juta per bulan. Namun yang diterima bersih take home pay berkisar antara Rp.1,4 juta hingga Rp.1,8 juta. Jenjang karir di bank BRI sendiri terdiri dari beberapa tingkatan atau grade yaitu :
Grade 1-3 terdiri dari : pegawai baru, Administrasi, Deskman dan Teller
Grade 4-5 diisi oleh posisi Mantri/AO
Grade 5-7 diisi oleh posisi Kepala Unit
Grade 7-8 diisi oleh posisi Penilik
Grade 8-9 diisi oleh posisi AMBM
Grade 9-10 diisin oleh posisi MBM
Grade 10 dan seterusnya diisi oleh posisi Pimpinan Cabang.