Gaji pokok pegawai hotel bisa berbeda-beda terpulang dari jabatan dan ketentuan perusahaan. Gaji pokok terbesar biasanya untuk bagian kitchen atau dapur. Kemudian disusul bagian marketing, keuangan, front office, food&beverage service, teknik, dan housekeeping. Besaran gaji pokok pegawai hotel sekali lagi sangat tergantung manajemen hotel yang bersangkutan. Namun pastinya sudah sesuai dengan standar terbaru UMK yang diberlakukan pemerintah.
Gaji pegawai hotel pun disumbang oleh pendapatan dari service charge atau service fee. Service charge merupakan salah satu komponen dari penyusun harga produk layanan hotel. Besaran angka service charge umumnya 10 % atau ditentukan oleh pihak manajemen. Service charge diberlakukan ketika terjadi penjualan kamar, makanan dan minuman, kolam renang, laundry dan sebagainya. Akumulasi dari service charge yang diperoleh pihak hotel ini lah yang akan dibagikan kepada para pegawainya. Biasanya dibagi sama rata sesuai jumlah karyawan. Secara rata-rata besarnya service charge ini bisa mencapai Rp.2,5 juta per bulan.
Umumnya pegawai hotel yang memperoleh uang tip ini yaitu bellman, porter atau tukang angkat barang tamu. Kecuali porter, bagian food and beverage pun tak jarang menerima juga uang tip. Housekeeping biasanya mendapatkan gaji tambahan berupa uang tip ketika menata kamar. Sementara untuk pegawai bagian resepsionis akan memperoleh uang tambahan dari uang yang dibayarkan tamu yang check out namun tak meminta uang kembalian. Selain itu ada lagi uang komisi saat pegawai hotel memberikan rekomendasi lokasi spa atau tour dengan kriteria yang sesuai dengan keinginan tamu.