Pekerjaan sebagai pilot dan pramugari adalah idaman siapa saja. Gaji pilot dan pramugari pun dikenal cukup tinggi jauh melebihi profesi lain. Seseorang yang bercita-cita menjadi pilot sebelumnya harus menempuh pendidikan tersendiri. Baik sekolah pilot milik negara maupun swasta membutuhkan biaya yang lumayan besar. Sekolah Tinggi Penerbang Indonesia (STPI) di Tangerang dan Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (LP3B) di Banyuwangi adalah dua contoh sekolah penerbang milik pemerintah. Sedangkan milik swasta misalnya Bali International Flight Academy (BIFA) dan Mandiri Utama Flight Academy (MUFA).
Di samping itu juga dipersyaratkan kondisi fisik yang prima dan kemampuan intelektual di atas rata-rata. Setelah lulus pendidikan pilot maka seseorang akan mendapatkan lisensi SPL (Student Pilot License) dan PPL (Private Pilot License). Supaya dapat membawa pesawat komersial dengan penumpang di dalamnya maka ia mesti mempunyai ijin CPL (Commercial Pilot License) dengan syarat memiliki antara 140 hingga 250 jam terbang. Gaji pilot untuk awal-awal berkarir sebagai pilot pesawat penumpang milik maskapai penerbangan sudah cukup tinggi. Setidaknya Rp.20 juta per bulan bisa dibawa pulang oleh pilot pemula ini. Seiring dengan bertambahnya jam terbang maka gaji pilot pun akan meningkat menjadi Rp.40 juta/bulan. Malah untuk gaji pilot Garuda Indonesia untuk gaji pokoknya bisa mencapai Rp.47 juta per bulan belum termasuk uang lain-lain seperti uang terbang, uang landing, uang RON dan sebagainya.
Begitupun dengan rekan kerja pilot yaitu awak kabin atau pramugari yang bisa mengantongi pendapatan yang cukup lumayan per bulannya. Profesi yang identik dengan wanita berpenampilan cantik dan anggun ini pun menjadi favorit banyak wanita muda terutama para lulusan SMA. Bagaimana tidak, gaji pramugari untuk yang baru saja memulai karir mereka di pesawat komersial bisa mencapai Rp.8 juta hingga Rp.15 juta per bulan. Jam terbang yang makin panjang berbanding lurus dengan jumlah gaji yang akan diterima para pramugari ini. Untuk pramugari senior, gaji yang bisa diterima setiap bulannya bisa mencapai Rp.30 juta.
Para muda yang menginginkan karir sebagai seorang pramugari sebelumnya juga harus menjalani pendidikan di sekolah pramugari. Beberapa maskapai penerbangan besar biasanya memiliki sendiri sekolah pramugari ini. Misalnya saja Garuda Indonesia yang memiliki GITC (Garuda Indonesia Training Centre) sebagai pusat pelatihan para awak kabin yang akan dipekerjakan di armada yang dimiliki. Agar bisa mengikuti kelas training pramugari ini para pelamar harus lolos tes dulu. Ada 8 tahap seleksi yang harus dilalui para kandidat diantaranya tes penampilan atau performance test, tes wawancara, tes kemampuan bahasa Inggris dan tes kesehatan. Para kandidat terpilih akan menjalani masa training setidaknya selama 3 bulan dan tanpa mengeluarkan biaya sama sekali.