Pilot atau penerbang adalah pekerjaan yang mempunyai tanggung-jawab sangat besar namun sekaligus menjadi profesi idaman banyak orang mengingat gajinya yang selangit. Gaji pilot baru di Indonesia saja mencapai sekitar 2500 dolar atau setara dengan Rp.30 jutaan per bulan. Ratusan penumpang di angkasa hidup matinya terletak pada keahlian pengemudi pesawat terbang. Sehingga boleh dikatakan pilot diambilkan dari orang-orang pilihan. Aspek tersebut pula yang menyebabkan tak gampang masuk pendidikan pilot. Di samping fisik harus prima juga diperlukan kemampuan mengambil keputusan secara cepat sekaligus tepat.
Syarat-syarat untuk para lulusan SMA yang berminat mengikuti sekolah pilot diantaranya : jurusan IPA, tinggi badan bagi wanita setidaknya 165 cm dan pria setidaknya 170 cm serta tak boleh berkacamata minus. Ada lagi syarat penting yang harus bisa dilalui yaitu lolos tes bakat yang salah satunya yakni simulasi saat menghadapi situasi genting. Para calon pilot mesti cepat dan tepat berfikir mengambil keputusan. Selama pendidikan pun setiap siswa wajib memiliki disiplin baik.
Bagi mereka yang tertarik berkarir sebagai seorang pilot bisa mendaftar di sekolah pendidikan penerbang baik milik swasta maupun milik pemerintah. Untuk sekolah penerbang negeri seperti Sekolah Tinggi Penerbang Indonesia (STPI) di Tangerang dan Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (LP3B) di Banyuwangi. Sedangkan sekolah pilot swasta misalnya Bali International Flight Academy (BIFA) dan Mandiri Utama Flight Academy (MUFA). Biaya untuk sekolah penerbang milik pemerintah sampai lulus berkisar Rp.50 juta hingga Rp.80 juta dengan lama pendidikan selama 18 bulan. Sementara biaya sekolah penerbang milik swasta berkisar Rp.500 juta hingga Rp.600 juta.
Indonesia setiap tahunnya membutuhkan sekitar 700 pilot baru sementara dari sekolah penerbang hanya bisa memasok sekitar 300 pilot. Terjadi kekurangan 400 pilot sehingga prospek bekerja sebagai penerbang sangatlah bagus. Begitu lulus dari sekolah pilot maka statusnya adalah sebagai First Officer (FO) yang memiliki ijin menerbangkan peswat ukuran kecil dan didampingi oleh seorang Captain (pilot). Seorang FO di sebuah maskapai penerbangan pun memperoleh gaji yang besarannya antara Rp.15 juta hingga Rp.20 juta per bulan.
Setelah mencapai jumlah jam terbang tertentu, seorang FO akan menjadi seorang Copilot. Tugas utama seorang Copilot adalah mendampingi Captain atau Pilot saat menerbangkan sebuah pesawat komersial. Kemampuan seorang Copilot secara garis besar sama dengan seorang pilot. Gaji yang diterima seorang Copilot di perusahaan penerbangan bisa mencapai Rp.30 juta per bulan. Seorang Copilot setelah mencapai jam terbang tertentu pun akan otomatis naik pangkat menjadi seorang pilot. Gaji pilot baru ini awal-awal bisa mencapai antara Rp.30 juta hingga Rp.40 juta per bulannya. Di maskapai penerbangan Garuda Indonesia bahkan bisa mencapai Rp.47,5 juta. Tertarik berprofesi sebagai pilot?