Selain profesi pilot, pramugari juga menjadi pilihan favorit para lulusan SMA khususnya wanita yang ingin berkarir di bidang transportasi udara. Profesi pramugari memang menjanjikan salary yang cukup tinggi sekaligus juga prestise. Kecuali itu seorang pramugari pun bisa berkesempatan mengunjungi berbagai tempat di belahan dunia gratis berkali-kali. Lalu berapa gaji pramugari yang bekerja di berbagai maskapai penerbangan komersial di Indonesia?
Saat pertama kali resmi menjadi seorang pramugari, seseorang bisa mengantongi pendapatan hingga Rp.15 juta per bulan. Dengan bertambahnya jam terbang maka meningkat pula gaji seorang pramugari plus lagi berbagai tunjangan lain. Untuk menjadi seorang pramugari bisa ditempuh dengan beberapa jalan, misalnya mengikuti rekrutmen pramugari yang diadakan oleh airline komersial yang sedang membutuhkan atau dengan mengikuti sekolah pendidikan pramugari yang kini banyak berdiri. Bila mengikuti rekrutmen pramugari yang diadakan oleh maskapai penerbangan, seseorang tak perlu mengeluarkan biaya pendidikan sebab sudah ditanggung semuanya oleh perusahaan. Sementara jika mengikuti pendidikan pramugari umumnya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp.25 juta hingga Rp.28 juta dengan lama pendidikan 6 bulan.
Syarat pendidikan untuk mendaftar sebagai pramugari adalah setingkat SMA, maksimal umur 24 tahun, penampilan menarik dengan kulit yang bersih dan tubuh proporsional, tidak memakai kacamata, tidak buta warna, tinggi badan minimal 160 cm, lancar berbahasa Inggris dan menyerahkan berkas-berkas dokumen yang diperlukan. Secara singkat mendaftar pramugari di maskapai penerbangan pertama adalah tahap pengukuran tinggi dan berat badan. Yang lolos adalah mereka yang memiliki proporsi ideal, minimal tinggi 160 cm.
Tes selanjutnya adalah performance test. Pada tahapan ini tiap calon pramugari akan dilihat cara berbicara, kebersihan kulit tubuh, kebersihan kulit wajah, dan cara berjalan baik saat mengenakan sepatu atau tanpa alas kaki. Jika performance test ini berhasil dilalui maka kandidat menjalani psikotest. Jika tes psikotes ini juga berhasil maka dilanjutkan wawancara kompetensi. Pada sesi wawancara ini ada sejumlah pertanyaan mengenai latar belakang dan pengalaman pelamar. Setelah dinyatakan lolos tes wawancara kompetensi ini maka dilanjutkan dengan wawancara user. Materinya akan ditanyakan pengetahuan secara umum mengenai dunia penerbangan sekaligus dipersilahkan memperkenalkan diri menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris yang baik akan menjadi nilai plus saat wawancara user ini.
Tahap tes selanjutnya yaitu Medical Examination (Medex) untuk mengecek kondisi kesehatan calon pramugari secara keseluruhan. Dimulai pemeriksaan mata, kesehatan gigi, paru-paru, telinga, jantung, tekanan darah, air seni, maupun tes keseimbangan. Proses masih berlanjut dengan background check dengan mempersiapkan data diri secara lengkap mulai dari nama, tempat tanggal lahir dan juga pekerjaan seluruh anggota keluarga dan kerabat hingga kakek, nenek, paman, bibi baik dari pihak ayah atau ibu. Tes tertulis mengenai pengetahuan NKRI, dasar negara, UUD 1945 pun harus dilalui termasuk wawancara dengan BIN (Badan intelijen Negara). Terakhir adalah pantukhir yaitu wawancara dengan jajaran direksi maskapai penerbangan bersangkutan.